Jakarta – allcamshub.com BYD resmi menanamkan investasi di Turki dengan angka senilai 1 miliar USD (Rp 16,3 triliun). Investasi tersebut digunakan untuk membangun pabrik baru yang rencananya beroperasi pada 2026 mendatang dengan kapasitas produksi hingga 150 ribu unit per tahun.
Wajar jika perusahaan asal China itu ngebet ekspansi ke benua biru. Sebab negara-negara Eropa merupakan pasar utama bagi ekspansi BYD di luar negeri. Ini lantaran laba perusahaan di Eropa sepuluh kali lebih tinggi daripada di China.
Namun sama seperti Amerika Serikat, Uni Eropa sebagai wadah perserikatan negara-negara Eropa, juga berusaha menjegal masuknya mobil-mobil listrik BYD dengan pajak yang tinggi.
BYD pun langsung melakukan keputusan strategis untuk menyiasati upaya penjegalan itu, yakni dengan membangun pabrik di Turki. Pabrik ini akan memungkinkan produsen mobil China tersebut terhindar dari tarif bea masuk tambahan sebesar 40%. Selain itu, mobil BYD buatan Turki akan terhindar dari tarif tambahan Uni Eropa karena Perjanjian Perdagangan Bebas.
Presiden Turki Tayyip Erdogan menandatangani proyek pembangunan pabrik dengan Ketua dan CEO BYD, Wang Chuanfu Menteri Mehmet Fatih .
Pada 8 Juli 2024, Menteri Perindustrian dan Teknologi Turki, Mehmet Fatih Kacir, berbagi kabar di media sosial, bahwa Presiden Turki Tayyip Erdogan menandatangani proyek pembangunan pabrik dengan Ketua dan CEO BYD, Wang Chuanfu. Menteri Mehmet Fatih mengatakan bahwa fasilitas tersebut akan mulai berproduksi pada tahun 2026, dan akan mempekerjakan hingga 5.000 orang.
Pabrik di Turki akan memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 150.000 mobil. Tak hanya itu, juga akan meluncurkan pusat R&D di Turki. Total nilai investasi dalam proyek ini mencapai 1 miliar USD. Tampaknya fasilitas di Turki tidak hanya dapat memenuhi permintaan pembeli lokal tetapi juga mengirim mobil ke pasar Eropa.
Selain Turki, BYD juga mengumumkan pendirian pabrik produksi mobil penumpang di Szeged, Hungaria. Pabrik tersebut akan mulai beroperasi pada akhir tahun 2025 atau awal tahun 2026 dengan volume produksi tahunan sebesar 100.000 unit.