Jakarta – allcamshub.com Mobil Low Cost Green Car (LCGC) atau Kendaraan Bermotor Hemat Bahan Bakar Harga dan Terjangkau (KBH2) merupakan program yang sukses bikin pasar otomotif Indonesia tembus satu juta unit.
Namun di balik semua itu, terdapat beberapa merek yang merasakan pil pahit pasar otomotif dalam negeri, mereka tidak bisa bersaing lagi.
Meski produk tersebut sudah punya nama besar.
“Kita juga mengalami pengalaman yang cukup berat, salah satu rekan KBH2 kita, karena pasarnya tidak mencukupi dia keluar. Kita sangat hindari terjadi hal tersebut,” kata Plt.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika
(ILMATE) Putu Juli Ardika saat Forum Editor Otomotif di ICE BSD City, Tangerang, Senin (22/7/2024).
Sekarang pengisi segmen LCGC yang tersisa antara lain Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Toyota Calya, Daihatsu Sigra, dan Honda Brio Satya.
Sebelumnya di segmen LCGC ini juga ada Datsun GO dan Datsun
GO+ Panca. Namun, kedua mobil LCGC Datsun itu juga disetop produksinya.
Sebelumnya Menteri Perindustrian Agus Gumiwang meminta agar para agen pemegang merek (APM)
“Sehingga kenapa Menteri Perindustrian mengimbau kepada ATPM agar
memberikan diskon yang banyak sehingga harganya ini bisa terjangkau, apalagi dengan teknologi yang berbeda,” kata Putu.
“Jadi kita sudah luar biasa mengakuisisi teknologi kendaraan atau otomotif. Kalau dikasih diskon sedikit, saya sangat yakin kendaraan-kendaraan yang bisa beroperasi daripada 15-20 km per liter, 30 km/liter, akan laris,” jelas dia lagi.